MONOLOG


Cukup hanya sesaat
Tapi cukupkah hanya sekejap, untuk membiarkannya terlupa?
Adakalanya semua ini
Menjadi alasan bagiku untuk mengeluh
Menyesal
Meronta
 
Atau memang aku hanyalah sebutir pasir di tengah gurun
Tak sepantasnya mengiba pada tiupan angin
Bawalah aku ke dunia yang sejuk
Ini hanya monolog
Dari sebutir pasir di tepi pantai
Yang diterjang ombak  menderu-deru
 
Siapa yang akan mendengarkanmu?
Meski hanya sejenak
Apa yang akan membawamu menggapai bintang, jika ia tak pernah melihatmu
Atau hanya sejenak menatapmu
 
Ini hanya monolog
Dari jeritan sebutir pasir di puncak gunung
Seberapa tangguh gloedlawine mampu mengantarmu menuju bintang itu
Bahkan gemuruh magma takkan mempedulikanmu,
Mengapa engkau mengharapkannya
Ini akan menghempaskanmu
Membinasakanmu
Harapan  adalah kesalahan
Ia kan membawamu menuju penyesalan
 
Bahkan tembok raksasa, takkan menganggap keberadaanmu
Cinta hanya akan menjadi monolog
Sebuah pesan tanpa balasan
Hanya sebuah monolog, takkan jadi sebuah cerita
Tak bermakna
Hampa
 
                                                                   Loneranger

0 comments:

Post a Comment

About this blog

When one door closes, another one opens; but we so often look so long and so regretfully upon the closed door, that we do not see the ones which open for us

Alexander Graham Bell

Pages

Total Pageviews

take a look!

Septian Slideshow: Septian’s trip from Purwokerto, Jawa, Indonesia to Semarang was created by TripAdvisor. See another Semarang slideshow. Take your travel photos and make a slideshow for free.

"Some people are so afraid to die that they never begin to live." -Henry Vandyke (1852-1933)

be the followers

time is precious

Blog List

Assalamu'alaikum

Welcome to my virtual world!

Thanks for visiting my blog

change the language

中文(简体) Português English (US) Français Deutsch Italiano 日本語 한국어 Русский Español

Where did the visitors come from?